Pipa PVC dan HDPE untuk Saluran Air

Pipa PVC dan HDPE untuk Saluran Air, Apa Perbedaannya?

Dalam dunia perpipaan, pipa PVC jadi salah satu material yang paling umum digunakan. Bahkan, penggunaannya bisa Anda temukan mulai dari tahun 1930-an. Jenis pipa air yang satu ini dikenal akan karakteristiknya yang ringan tapi kuat, fleksibel, mudah dirakit dalam rancangan saluran air, serta tahan bocor dan tidak akan berkarat.

Di pasaran, pipa PVC tersedia dalam banyak pilihan ukuran. Salah satu contohnya adalah pipa PVC 2 inch Rucika. Hanya saja, sebenarnya apa itu pipa PVC dan apa saja kelebihannya, ya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak dulu penjelasannya berikut ini.

Mengenal Pipa PVC

Nama pipa PVC sendiri berasal dari materialnya, yaitu polyvinyl chloride alias PVC. Material ini sendiri terkenal akan sifatnya yang tahan karat, ringan, dan harga yang terjangkau. 

Tak hanya itu saja, material PVC membuat jenis pipa ini sangat cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya untuk saluran air bersih, saluran air limbah, pipa kabel, dan beragam aplikasi lainnya di lingkup perumahan, industri, maupun pertanian.

Dalam penggunaannya, pipa PVC dipadukan dengan sambungan atau fitting. Mirip seperti sambungan pipa HDPE, sambungan pipa PVC juga menggunakan material yang cocok dengan material PVC ini. Dengan adanya sambungan, pipa yang berbentuk batangan dan lurus ini bisa dirangkai dalam sebuah desain saluran perpipaan sesuai kebutuhan.

Fungsi Penggunaan Pipa PVC

Dan berikut ini adalah beberapa contoh penggunaan pipa PVC yang paling umum ditemukan saat ini.

  1. Untuk saluran air bersih.

Bisa dibilang ini adalah penggunaan pipa PVC yang paling umum ditemukan. Karena material PVC yang tidak akan berkarat, jenis pipa yang satu ini memang paling cocok digunakan untuk kebutuhan saluran air bersih baik itu di kawasan perumahan, gedung, pertokoan, atau perkantoran. Alasan lainnya adalah karena kemudahan pemasangan pipa PVC untuk saluran air.

  1. Untuk saluran pembuangan air limbah.

Rupanya, pipa PVC tak hanya digunakan untuk kebutuhan saluran air bersih saja. Karena jenis pipa ini juga sering dimanfaatkan untuk saluran pembuangan air limbah. Pasalnya, material PVC ini tak hanya anti korosi, tapi juga tahan terhadap bahan kimia yang terkandung di dalam limbah.

  1. Untuk pipa pelindung kabel.

Pipa PVC juga umum digunakan untuk melindungi kabel listrik. Caranya adalah dengan memasukkan kabel ke dalam pipa, lalu ditanam di bawah tanah. Dengan begitu, risiko kabel rusak dan keselamatan orang yang melewatinya pun bisa ditekan seminimal mungkin.

  1. Untuk irigasi pertanian.

Serupa dengan penggunaannya untuk saluran air bersih, pipa PVC cocok untuk irigasi pertanian karena tidak korosif.

  1. Untuk saluran pipa udara.

Di samping itu, pipa PVC juga dapat digunakan untuk kebutuhan saluran pipa udara pada bangunan atau gedung. Hal ini juga termasuk sistem pendinginan udara di dalam bangunan.

Pipa PVC dan HDPE untuk Saluran Air, Apa Perbedaannya?

Apakah saat ini Anda sedang bingung memilih antara pipa PVC dan pipa HDPE? Pilih mana ya antara pipa PVC 2 inch Rucika atau pipa HDPE dengan ukuran yang sama?

Kalau Anda punya pertanyaan serupa, Anda bisa simak dulu artikel ini sampai habis untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya. Dengan begitu, Anda bisa pilih mana jenis pipa yang paling cocok untuk kebutuhan Anda.

Perbedaan Material

Penamaan pipa PVC dan pipa HDPE sama-sama dikarenakan oleh jenis material yang digunakan.

  • Pipa PVC terbuat dari material bernama polyvinyl chloride (PVC), yang merupakan varian dari plastik. Jenis pipa yang satu juga biasa dikenal sebagai pipa paralon. 
  • Pipa HDPE terbuat dari material high density polyethylene polyethylene (HDPE). Material tersebut adalah inovasi dari material polyethylene (PE) namun lebih elastis.

Perbedaan Kelenturan

Secara umum, material PVC lebih kaku dan tidak sefleksibel HDPE. Meski begitu, material ini juga kuat dan kokoh. Dalam penggunaannya untuk saluran perpipaan, Anda perlu menggunakan fitting atau sambungan sesuai dengan kebutuhan dan ukuran pipanya.

Sedangkan pipa HDPE punya karakteristik yang lebih elastis. Maka dari itu, jenis pipa ini lebih mudah disambungkan. Pilihan sambungan pipa HDPE juga ada beragam di pasaran.

Perbedaan Kekuatan dan Daya Tahan

Pipa PVC secara garis besar adalah jenis pipa yang kuat secara fisik. Terutama pipa yang berwarna putih. Meskipun sering terpapar sinar matahari secara langsung dalam jangka panjang, pipa PVC tidak mudah rusak. Hanya saja, Anda perlu memberikan perhatian ekstra terhadap lumut yang dapat tumbuh di pipa karena lembap.

Sementara itu, pipa HDPE juga sama-sama memiliki karakteristik yang kuat secara fisik. Maka dari itu, jenis pipa yang satu ini juga tidak gampang rusak bahkan jika sering terpapar sinar matahari sekalipun. Baik pipa PVC maupun HDPE sama-sama banyak digunakan untuk saluran air minum atau air bersih.

Perbedaan Ketahanan Air Panas

Apabila Anda memiliki pemanas air di rumah, sebaiknya Anda mengombinasikan penggunaan pipa PVC dan HDPE. Pasalnya, sekuat-kuatnya pipa PVC jenis yang satu ini tidak terlalu cocok jika digunakan untuk mengalirkan air panas.

Pipa PVC lebih cocok jika Anda gunakan untuk mengalirkan air dingin. Sedangkan pipa HDPE punya ketahanan yang lebih baik termasuk saat mengalirkan air panas sekalipun.

Perbedaan Harga

Di antara kedua pilihan tersebut, terdapat juga perbedaan harga yang perlu Anda ketahui. Untuk ukuran dan ketebalan yang sama, pipa HDPE cenderung lebih mahal dibandingkan pipa PVC — perbedaan harganya bisa berkisar antara 30-40%.

Meski demikian, Anda tak perlu khawatir karena pipa PVC saat ini sudah jauh lebih berkualitas seperti pipa PVC Rucika. Apalagi jika Anda mendapatkannya dari agen pipa PVC Rucika resmi untuk jaminan produk berkualitas tinggi.