pH Air yang Baik Ternyata Berpengaruh Pada Kesehatan

pH Air yang Baik Ternyata Berpengaruh Pada Kesehatan

Apa itu pH? Yaitu ukuran jumlah relatif ion hidrogen dan hidroksil yang bebas. Bahan kimia bisa mempengaruhi pH yang dikandung dalam air. Karena hal itu, pH menjadi indikator penting dalam air yang menjadi standar mutu air bersih. Tinggi atau rendah pH-nya? Adakah kandungan kimia yang merusak pH tersebut? Aman atau tidak dikonsumsi.

Setiap angka pada pH air mewakili perubahan 10 kali lipat dalam keasaman atau kebasaan air. Maksudnya, contoh air dengan pH 5 adalah air yang 10 kali lebih asam dari air yang memiliki pH 6. Air yang mempunyai pH terlalu rendah, akan menjadi asam. Apabila pH terlalu tinggi, maka dia akan bersifat basa.

Baca Juga : Dampak Hujan Pada Bangunan dan Cara Antisipasinya

Tinggi rendahnya pH menentukan keamanan air tersebut. Seperti ikan yang berenang di dalam pH air yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, dapat membuatnya mati meski tetap ada di dalam air.

pH yang Baik untuk dikonsumsi Manusia dan Dampak Buruk dari pH yang Salah

Lalu berapa pH yang aman dikonsumsi manusia? Anda akan aman apabila mengkonsumsi air dengan pH netral. Ahli kesehatan merekomendasikan mengkonsumsi air dengan pH di antara 6,5 – 8,5.

Keunggulan dari mengkonsumsi air dengan pH netral adalah, dapat membantu produksi darah menjadi netral sehingga mampu mengeluarkan racun pada tubuh dengan mudah. Apabila mengkonsumsi pH air yang tidak sesuai, dapat menyebabkan darah terlalu asam atau basa yang berdampak pada sulitnya racun dibawa oleh darah. Terburuknya, darah yang membawa racun itu menjadi racun bagi tubuh dan menyebabkan masalah-masalah kesehatan.

Berikut contoh-contoh cairan dan masing-masing pH yang dimilikinya:

  • Sabun cuci tangan (pH 10)
  • Pemutih (pH 12)
  • Soda kue (pH 9)
  • Telur (pH 8)
  • Susu biasa (pH 6)
  • Kopi hitam (pH 5)
  • Jus tomat (pH 4)
  • Jus apel (pH 3)
  • Jus jeruk (pH 2)
  • Asam lambung (pH 1)

Makin asam, semakin rendah pH-nya. Bayangkan rasanya, seperti itulah rasa jika mengkonsumsi pH tidak netral. Untuk air minum sehat, kita butuh air yang rasanya tawar. Itu kita dapatkan jika pH-nya antara 6,5 hingga 8,5.

Cara Mengecek Kandungan pH Pada Air Sebelum dikonsumsi

Anda bisa menggunakan pH meter digital. Alat ini menunjukkan kandungan pH dalam air dengan hasil yang lebih teliti. Cara menggunakannya dengan mencelupkan ujung pH meter, nantinya akan muncul angka pada alat tersebut. Anda juga bisa memakai kertas lakmus merah dan biru, atau memakai indikator alami.

Untuk indikator alami, Anda perlu membutuhkan bahan-bahan seperti: kubis ungu, bunga sepatu, kulit manggis, dan kunyit. Ekstrak dari bahan-bahan itu diteteskan pada air yang diuji. Perubahan warna pada air menjadi indikator alami apakah air itu ber-pH rendah, tinggi atau netral.