Pipa merupakan sebuah benda yang berbentuk lubang silinder dengan lubang di tengahnya yang terbuat dari logam, atau bahan-bahan lainnya sebagai sarana pengaliran atau transportasi fluida berbentuk cair, gas, hingga udara. Fluida yang mengalir tersebut biasanya memiliki temperature serta tekanan yang berbeda-beda. Tak hanya itu, ukuran pipa juga biasanya akan ditentukan berdasarkan nominalnya, sedangkan “Tube” merupakan salah satu jenis pipa yang ditetapkan berdasarkan diameter luarnya. Adapun mengenai beragam jenis pipa yang dapat kita jumpai, seperti pipa air, pipa minyak, pipa gas, pipa uap, pipa udara, pipa lumpur, dan pipa drainese.
Nah, secara kebetulan juga, pada kesempatan kali ini akan membahas seputar jenis-jenis dan harga pipa PVC. Tanpa banyak panjang lebar lagi, mending kita simak saja langsung jenis pipa PVC dibawah ini.
Pipa uPVC Limbah (Pipa SDR-41)
Jenis Pipa uPVC Limbah atau yang lebih populer dengan nama pipa SDR-41 memang dirancang khusus untuk limbah. Biasanya jenis pipa ini mempunyai tebal dinding yang efektif untuk mengalirkan fluida dalam bentuk limbah cairan tanpa tekanan. Dengan demikian, Pipa uPVC Limbah sangat cocok untuk menggantikan jenis pipa yang berbahan besi. Dalam proses identifikasi saluran, produk pipa yang satu ini memiliki warna dominan coklat.
Di pasaran Indonesia, produk Pipa PVC Limbah ini sudah disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), dengan jenjang 6 meter pada setiap batang dan menyediakan ukuran 3 inch sampai 24 inch.
Pipa uPVC Standar JIS
Pada industry perpipaan, Japanese International Standar (JIS) merupakan yang paling banyak digunakan untuk produk pipa dari PVC di Indonesia. Itu sebabnya, konsumen bisa mengenali istilah pipa uPVC tipe AW, D, dan C. Ya, ketiganya dapat dibedakan dari segi komposisi SDR atau Standar Dimensi Rasio. SDR itu sendiri merupakan acuan standar perbedaan dinding pipa dan diameter luar produk pipa, yang termasuk pipa dari material PVC. Biasanya, ukuran SDR itu yang berkaitan dengan pressure nominal atau ketahanan sebuah produk pada tekanan.
Pipa uPVC AW
Pipa uPVC AW adalah jenis pipa berbahan PVC yang kelas dengan tekanan paling tinggi untuk standar JIS, dimana ketahanan tekannya mencapai PN-10 bar atau 10 kg / cm. Dengan demikian, maka tak heran jika pipa uPVC AW sangat cocok untuk saluran air dengan pompa khusus sebagai pendorong dan media penghisap.
Pipa uPVC D
Pipa uPVC D termasuk pipa dengan standar JIS kelas menengah, dimana kemampuan tekanannya mencapai 5 bar atau 5 kg / cm. Umumnya Pipa uPVC D ideal untuk membuat saluran air buangan dengan dorongan gravitasi, seperti untuk kebutuhan saluran pembuangan air hujan dan sebagainya. Disamping itu, ia juga cocok untuk saluran pembuangan ke septic tank.
Pipa uPVC C
Pipa uPVC C merupakan pilihan pipa dari bahan PVC kelas paling rendah, yang mana tidak semua brand memiliki jenis tipe Pipa uPVC C. Pasalnya, pipa ini memiliki daya tahan paling lemah terhadap tekanan. Itu sebabnya, jenis Pipa uPVC C ini hanya digunakan sebagai pelindung kabel saja. Biasanya, jenis Pipa uPVC C tersedia dalam ukuran 5/8 inch atau 17 mm.
