Pipa PPR (Polypropylene Random) merupakan plastik dari minyak bumi dengan karakteristik yang unik. Keunikan karakteristik mateial ini adalah tahan terhadap suhu tinggi maupun rendah serta tahan terhadap tekanan tinggi.
Jika dilihat dari karakteristiknya bisa diketahui bahwa material PPR digunakan untuk membuat pipa yang bisa mengalirkan air panas dan air dingin bertekanan. Bukan hanya dapat mengalirkan air panas, distributor pipa jenis ini juga bisa digunakan untuk instalasi pipa penidngin ruangan dan pipa kontaminasi bahan kimia dan juga dapat digunakan untuk mengalirkan air siap minum atau makanan cair karena materialnya yang non-toxic dan anti karat.
Keunggulan Pipa PPR
- Mampu Meredam Kebisingan
Untuk jenis saluran air sanitasi, salah satu kasus yang tidak aneh lagi adalah kebisingan saluran air. Nah, kondisi ini akan bisa diatasi dengan menggunakan pipa dengan PPR-nya.
- Daya Hantar Panas Lebih Rendah
Keunggulan pipa PPR selanjutnya adalah memiliki daya hantar panas lebih rendah. Berbagai merek pipa memiliki standarisasi daya hantar panas berbeda-beda. Akan tetapi, untuk satndar produk pipa Rucika air yang paling bagus yakni jika pipa tersebut memiliki daya hantar panas yang lebih rendah, salah satunya adalah pipa PPR. Hal ini sangat bermanfaat untuk menjaga fluida panas yang lebih lama.
- Lebih Ramah Lingkungan
Pipa PPR dibuat dari material Poly-Propylene Random type 3 yang diklaim merupakan salah satu bahan plastik ramah lingkungan. Artinya, bahan baku yang satu ini lebih mudah diurai atau didaur ulang.
Jenis – Jenis Pipa PPR
Berikut beberapa jenis pipa PPR berdasarkan spesifikasi dan penggunaannya :
- Pipa PPR-10
Produk ini termasuk pipa PPR varian tekanan paling kecil dan rendah
- Pipa PPR – 16
Pipa berbahan PPR yang satu ini biasanya digunakan untuk saluran fluida.
- Pipa PPR-20
Jenis pipa PPR ini memiliki kemampuan paling baik untuk mengalirkan air bersuhu tinggi bertekanan
- Pipa PPRCT-22
Keunggulan dari pipa PPR ini adalah tahan tekanan hingga 22 bar dan sangat baik untuk saluran air panas maupun dingin.
Cara Memasang Pipa PPR
Perlu diketahui bahwa cara menyambung pipa PPR ini membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian. Dengan mengikuti langkah secara tepat akan membuat pipa-pipa bisa terpasang secara sempurna. Bukan hanya itu, pemasangan yang tepat sesuai urutan juga akan lebih aman. Untuk lebih jelasnya yuk kita simak ulasan berikut ini!
- Langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memasang alat bernama matrice. Lalu hidupkan sekaligus atur bagian temperatur setting dari Welding Machine hingga mencapai 260 derajat celcius. Untuk mengetahui suhunya, anda bisa melihat dari tanda yang ditunjukkkan oleh lampu indikator. Langkah selanjutnya adalah proses pemasangan klem pipa yang digunakan sesuai dengan ukuran yang dipilih.
- Langkah selanjutnya adalah pemotongan pada bagian ujung pipa. Hal ini sangat dibutuhkan supaya pipa dapat tersambung dengan baik. Sebagai langkah awal, pangkas sekitar 1 cm dari ujungnya lalu beri tanda sesuai dengan kedalaman socket (Coupler). Lalu beri tanda dibagian kedalaman socket hingga mencapai 1-2 mm.
Jarak ini digunakan untuk penyambung pipa ke bagian yang lain. Kemudian sambungkan Fitting dengan bagian dinding luar pipa. Untuk membantu proses tersebut bisa anda gunakan penjepit. Antara bagian Fitting dengan Centering Unit harus diratakan secara sempurna supaya tidak ada area yang terasa tidak rata. Selanjutnya pipa PPR dipanaskan begitupun dengan Fitting yang ada pada Matrice.